KPK - Komisi Pemberantasan Korupsi.

Kali Ini Wanita Indonesia turut berperan di dalam Pemberantasan Korupsi di Bumi Pertiwi ini. Sudah selayaknya semua lapisan masyarakat berperan serta didalam memberantas korupsi yang semakin meraja. KPK sebagai Komisi Pemberantasan Korupsi harus lebih tegas dan lugas menanggapi persoalan korupsi ini. (Nanti akan saya lanjutkan tentang Strategi Pemberantasan Korupsi ini ya..)

Artikel Terkait



Terima kasih atas kunjungannya, semoga selamanya dapat berbagi informasi.

Tertawa dan Menangis

Tertawa dan menangis merupakan bagian dari spektrum emosi yang tidak terpisahkan dari kehidupan manusia, yang meliputi kesedihan, kegembiraan, kekagetan, ketakutan, cinta kasih, kebencian, dan kemarahan. Ekspresi diri tidak hanya berwujud gerakan, tetapi juga berupa berbagai reaksi emosional yang bermacam-macam itu. Hanya saja ada yang pelit, ada yang boros tertawa. Tetapi jangan pelit-pelit karena tertawa dan menangis bermanfaat bagi kesehatan. 1. Tertawa bisa melatih organ-organ tubuh. Tertawa terpingkal-pingkal akan menggoyang-goyangkan otot perut, dada, bahu, serta pernapasan, sehingga membuat tubuh seakan-akan sedang joging di tempat. Tertawa-terbahak-bahak selama satu menit sama dengan 45 menit olahraga yang mengeluarkan keringat. Bahkan, tertawa selama 20 detik efeknya sama seperti tiga menit mendayung atau joging pada kerja jantung. Sekitar 80 otot digunakan ketika kita tertawa sempurna sampai terpingkal-pingkal. Getaran yang dihasilkan membuat jantung berdegub lebih kencang, tekanan darah dan tingkat oksigen dalam darah yang dihasilkan naik bersamaan dengan akselerasi pernapasan. Sesudah tertawa demikian tubuh terasa rileks dan tenang, sama seperti orang habis berolahraga. 2. Tertawa akan menggerakkan Organ tubuh bagian dalam seperti diafragma torak, jantung, paru-paru, perut, dan membantu mengusir zat-zat asing dari saluran pernapasan.dengan mengaktifkan sistem endokrin sehingga mendorong penyembuhan suatu penyakit. Di samping itu tertawa sangat ampuh untuk meringankan sakit kepala, sakit pinggang, dan depresi. 3. Tertawa akan merangsang otak untuk memproduksi hormon tertentu yang pada akhirnya akan memicu pelepasan endorfin (zat pembunuh rasa sakit) yang diproduksi oleh tubuh. 4. Tertawa bisa membantu mereka yang sudah tua renta untuk tetap awet tua, sementara yang muda tetap awet muda, serta mempererat hubungan antara anggota keluarga. 5. Menangis akan menambah jumlah detak jantung karena melatih diafragma, otot dada dan pundak. 6. Air mata mengandung 25 % dari protein dan sebagian mineral, khususnya magnesium yang sarat dengan racun yang bisa dibuang. Di luar negeri, saat ini klub tertawa sudah menjamur. Di Amerika Serikat dan Kanada, sedikitnya ada 300-an klub tertawa. Juga sudah ada di beberapa kota di Indonesia. Namun diingatkan, "Kalau seseorang tertawa pada proporsi yang benar, itu artinya sehat, tapi kalau terlalu banyak ketawa, justru sebaliknya." Makanya, sering-seringlah tertawa demi kesehatan jiwa dan raga. Mumpung tertawa belum kena pajak.