Pilih Ilmu Apa Harta???

Capek... Tapi kata ini harus saya simpan jauh-jauh untuk mempersembahkan segala sesuatunya kepada Indonesia dalam hal kebaikan. Alay ah :) baik,, Temen-temen pilih Ilmu apa harta hayoo???? Keutamaan ilmu dibandingkan harta menurut Ali bin Abi thalib, ketika beliau ditanya oleh kaum khawarij jawabanya seperti ini lho..
  1. Ilmu adalah warisan para Nabi dan Rasul, sedangkan harta adalah warisan Firaun dan Qarun.
  2. Ilmu akan menjaga diri kita, sedangkan harta justru sebaliknya, kitalah yang harus menjaganya.
  3. Semakin berilmu, semakin banyak orang yang menyayangi dan meng menghormatinya, sedangkan semakin banyak harta, semakin banyak musuh dan orang yang iri kepadanya.
  4. Ilmu jika digunakan dan diamalkan justru akan semakin bertambah. Sedangkan harta jika digunakan justru akan semakin berkurang.
  5. Pemilik ilmu akan dihormati dan mendapat sebutan baik, sedangkan pemilik harta seringkali dicemooh dan mendapat julukan yang buruk.
  6. Ilmu itu tidak ada pencurinya, sedangkan harta banyak pencurinya.
  7. Pemilik ilmu akan diberi syafaat (pertolongan) di hari akhir kelak, sedangkan pemilik harta akan dihisab (diusut asal muasal dan penggunaan hartanya) oleh Allah SWT.
  8. Ilmu akan abadi selamanya, sedangkan harta suatu saat akan habis tak bersisa.
  9. Pemilik ilmu dijunjing tinggi karena kualitas manusianya, sedangkan pemilik harta dijunjung tinggi karena jumlah kekayaannya.
  10. Ilmu itu akan menyinari pemiliknya, sehingga hatinya menjadi lembut, tidak beku, dan hidup menjadi tenteram. Sedangkan harta akan membuat gelap mata pemiliknya, hati menjadi keras, dan hidup tidak menjadi tenang.
 
Namun demikian, alangkah baiknya jika kita selain berilmu, juga berharta, dengan catatan bahwa harta itu digunakan untuk kebaikan. Ngerti ya.. kebaikan. KEBAIKAN..!!!

Artikel Terkait



Terima kasih atas kunjungannya, semoga selamanya dapat berbagi informasi.

Tertawa dan Menangis

Tertawa dan menangis merupakan bagian dari spektrum emosi yang tidak terpisahkan dari kehidupan manusia, yang meliputi kesedihan, kegembiraan, kekagetan, ketakutan, cinta kasih, kebencian, dan kemarahan. Ekspresi diri tidak hanya berwujud gerakan, tetapi juga berupa berbagai reaksi emosional yang bermacam-macam itu. Hanya saja ada yang pelit, ada yang boros tertawa. Tetapi jangan pelit-pelit karena tertawa dan menangis bermanfaat bagi kesehatan. 1. Tertawa bisa melatih organ-organ tubuh. Tertawa terpingkal-pingkal akan menggoyang-goyangkan otot perut, dada, bahu, serta pernapasan, sehingga membuat tubuh seakan-akan sedang joging di tempat. Tertawa-terbahak-bahak selama satu menit sama dengan 45 menit olahraga yang mengeluarkan keringat. Bahkan, tertawa selama 20 detik efeknya sama seperti tiga menit mendayung atau joging pada kerja jantung. Sekitar 80 otot digunakan ketika kita tertawa sempurna sampai terpingkal-pingkal. Getaran yang dihasilkan membuat jantung berdegub lebih kencang, tekanan darah dan tingkat oksigen dalam darah yang dihasilkan naik bersamaan dengan akselerasi pernapasan. Sesudah tertawa demikian tubuh terasa rileks dan tenang, sama seperti orang habis berolahraga. 2. Tertawa akan menggerakkan Organ tubuh bagian dalam seperti diafragma torak, jantung, paru-paru, perut, dan membantu mengusir zat-zat asing dari saluran pernapasan.dengan mengaktifkan sistem endokrin sehingga mendorong penyembuhan suatu penyakit. Di samping itu tertawa sangat ampuh untuk meringankan sakit kepala, sakit pinggang, dan depresi. 3. Tertawa akan merangsang otak untuk memproduksi hormon tertentu yang pada akhirnya akan memicu pelepasan endorfin (zat pembunuh rasa sakit) yang diproduksi oleh tubuh. 4. Tertawa bisa membantu mereka yang sudah tua renta untuk tetap awet tua, sementara yang muda tetap awet muda, serta mempererat hubungan antara anggota keluarga. 5. Menangis akan menambah jumlah detak jantung karena melatih diafragma, otot dada dan pundak. 6. Air mata mengandung 25 % dari protein dan sebagian mineral, khususnya magnesium yang sarat dengan racun yang bisa dibuang. Di luar negeri, saat ini klub tertawa sudah menjamur. Di Amerika Serikat dan Kanada, sedikitnya ada 300-an klub tertawa. Juga sudah ada di beberapa kota di Indonesia. Namun diingatkan, "Kalau seseorang tertawa pada proporsi yang benar, itu artinya sehat, tapi kalau terlalu banyak ketawa, justru sebaliknya." Makanya, sering-seringlah tertawa demi kesehatan jiwa dan raga. Mumpung tertawa belum kena pajak.